Koneksi Database Dengan VB

Tentunya anda bertanya tanya bagaimana cara koneksi database karena anda telah belajar database !!!!!

jangan kwatir saya akan memberikan contonya :
Public cn As New ADODB.Connection
Public Sub koneksi()
Dim query As String
query = “Provider = Microsoft.jet.oledb.4.0;Data source= ” & App.Path & “\vb2.mdb;”
cn.Open query
End Sub

Anda bisa membuatnya di module

Untuk koneksi SQL SERVER akan saya terbitkan lain waktu

Selamat mencoba

Membuat Database(.mdf dan ldf) di SQL Server 2000

Untuk  belajar SQL Server 200o, sangatlah mudah jika anda selalu berusaha dan memiliki kemauan yang keras !!! oke langsung saja anda belajar coding dalam membuat database di SQL SERVER 2008,

Anda Dapat membuat database secara langsung dan juga bisa membuat database dengan menyimpan file databasenya yang berupa .mdf dan ldf

Untuk membuat langsung database maka anda tinggal mengetik coding ini di Query SQL SERVER 2000.

CREATE DATABASE nama database

sedangkan dengan menggunakan file yaitu sebagai berikut :

CREATE DATABASE rumahsakit ON
(NAME=rumahsakit_dat,
FILENAME=’E:\SQL SERVER 2000\rumahsakit.mdf’,
MAXSIZE=2,SIZE=1,
FILEGROWTH=1)
LOG ON
(NAME=rumahsakit_log,
FILENAME=’E:\SQL SERVER 2000\rumahsakit.ldf’,
SIZE=1,MAXSIZE=2,
FILEGROWTH=1)

Yang perlu anda perhatikan adalah penulisan filename yang harus sesuai dengan drive komputer anda .Dimana file databasenya di simpan di drive yang anda telah tentukan .

Selamat Mencoba

Tutorial JavaScript

Tutorial Javascript :
Apa yang dilakukan oleh Javascript :
@ JS memberi kemudahan dalam mendesign dari HTML dengan programming tool
@JS bisa memasukan text dinamic kedalam halaman HTML.
contohnya : document.write(“<h1>” + name + “</h1>”)
@JS bisa bereaksi dengan event ,seperti ketika halaman sudah selesai di load atau kerika user click
@JS bisa menulis dan membaca HTML elements
@JS bisa digunakan untuk validasi data
@JS bisa digunakan untuk mendeteksi pengunjung
@JS bisa digunakan untuk membuat cookies

<html>
<body>
<script type=”text/javascript”>
document.write(“Hello World!”);
</script>
</body>
</html>

Jika tidak suport dengan browsernya maka anda bisa memasukan tanda diantara <script>
seperti dibawah ini :

<html>
<body>
<script type=”text/javascript”>
<!–
document.write(“Hello World!”);
//–>
</script>
</body>
</html>

Meletakkan Javascript dimana ?
Untuk meletakkan Javascript bisa dimana saja, adapun yang pertama adalah sebagai berikut :
@di Head Section
Script untuk di execusi ketika script ini dipanggil atau ketika event digerakkan.
contoh :
<html>
<head>
<script type=”text/javascript”>
….
</script>
</head>
@di Body section
dieksekusi ketika halaman di load
contohnya :
<html>
<head>
</head>
<body>
<script type=”text/javascript”>
….
</script>
</body>

@diantara keduanya,diantara head dan body
contohnya :
<html>
<head>
<script type=”text/javascript”>
….
</script>
</head>
<body>
<script type=”text/javascript”>
….
</script>
</body>

@menggunakan javascript external
Dimana memanggil javas dengan memanggil file dengan extensi .js

contohnya :

<html>
<head>
<script src=”xxx.js”></script>
</head>
<body>
</body>
</html>

Javas Koding :

<script type=”text/javascript”>
document.write(“<h1>This is a header</h1>”);
document.write(“<p>This is a paragraph</p>”);
document.write(“<p>This is another paragraph</p>”);
</script>

Variable Javascript
Untuk variable di Javas sangat sensitive dimana x dengan X berbeda
contoh penulisan variable :
x=5;
carname=”Volvo”;

Operator pada Javas :

Operator Description Example Result
+ Addition x=y+2 x=7
– Subtraction x=y-2 x=3
* Multiplication x=y*2 x=10
/ Division x=y/2 x=2.5
% Modulus (division remainder) x=y%2 x=1
++ Increment x=++y x=6
— Decrement x=–y x=4

perbandingan Operator pada Javas

Operator Description Example
== is equal to x==8 is false
=== is exactly equal to (value and type) x===5 is true
x===”5″ is false
!= is not equal x!=8 is true
> is greater than x>8 is false
< is less than x<8 is true
>= is greater than or equal to x>=8 is false
<= is less than or equal to x<=8 is true

Bagaimana cara menggunakan Operator Perbandingan ini,
Untuk menggunakan operator contohnya :

if (age<18) document.write(“Too young”);

Operator Logika

Operator Description Example
&& and (x < 10 && y > 1) is true
|| or (x==5 || y==5) is false
! not !(x==y) is true

IF STATEMENT

<script type=”text/javascript”>
//Write a “Good morning” greeting if
//the time is less than 10

var d=new Date();
var time=d.getHours();

if (time<10)
{
document.write(“<b>Good morning</b>”);
}
</script>

IF ELSE dan ELSE IF

<script type=”text/javascript”>
var d = new Date()
var time = d.getHours()
if (time<10)
{
document.write(“<b>Good morning</b>”);
}
else if (time>10 && time<16)
{
document.write(“<b>Good day</b>”);
}
else
{
document.write(“<b>Hello World!</b>”);
}
</script>

SWICTH

contohnya :
<script type=”text/javascript”>
//You will receive a different greeting based
//on what day it is. Note that Sunday=0,
//Monday=1, Tuesday=2, etc.

var d=new Date();
theDay=d.getDay();
switch (theDay)
{
case 5:
document.write(“Finally Friday”);
break; // untuk mencegah kode dari menjalankan ke next case secara otomatis
case 6:
document.write(“Super Saturday”);
break;
case 0:
document.write(“Sleepy Sunday”);
break;
default:
document.write(“I’m looking forward to this weekend!”);
}
</script>

ALERT BOX
ini sering digunakan untuk menampilkan informasi kepada user
contohnya :

alert(“sometext”);

CONFIRM BOX
sering digunakan untuk memberi konfirmasi dimana ada 2 command OK dan CANCEL
contohnya:

confirm(“sometext”);


PROMPT BOX :

ini sering digunakan jika kamu ingin user untuk mengisi nilai sebelum masuk ke dalam page anda.

Contohnya :
prompt(“sometext”,”defaultvalue”);

JAVAS FUNCTIONS
untuk menjaga browser dari execusi koding ketika halaman di Load kau akan memasukan kode kedalam function
Contohnya :

<html>
<head>
<script type=”text/javascript”>
function displaymessage()
{
alert(“Hello World!”);
}
</script>
</head>

<body>
<form>
<input type=”button” value=”Click me!”
onclick=”displaymessage()” >
</form>
</body>
</html>

FOR

<html>
<body>
<script type=”text/javascript”>
var i=0;
for (i=0;i<=10;i++)
{
document.write(“The number is ” + i);
document.write(“<br />”);
}
</script>
</body>
</html>

RESULT :

The number is 0
The number is 1
The number is 2
The number is 3
The number is 4
The number is 5
The number is 6
The number is 7
The number is 8
The number is 9
The number is 10

WHILE

<html>
<body>
<script type=”text/javascript”>
var i=0;
while (i<=10)
{
document.write(“The number is ” + i);
document.write(“<br />”);
i=i+1;
}
</script>
</body>
</html>

RESULT :

The number is 0
The number is 1
The number is 2
The number is 3
The number is 4
The number is 5
The number is 6
The number is 7
The number is 8
The number is 9
The number is 10

JAVAS BREAK dan CONTINUE
BREAK:
<html>
<body>
<script type=”text/javascript”>
var i=0;
for (i=0;i<=10;i++)
{
if (i==3)
{
break;
}
document.write(“The number is ” + i);
document.write(“<br />”);
}
</script>
</body>
</html>

RESULT :

The number is 0
The number is 1
The number is 2

CONTINUE

<html>
<body>
<script type=”text/javascript”>
var i=0
for (i=0;i<=10;i++)
{
if (i==3)
{
continue;
}
document.write(“The number is ” + i);
document.write(“<br />”);
}
</script>
</body>
</html>

RESULT :

The number is 0
The number is 1
The number is 2
The number is 4 // langsung ke 4
The number is 5
The number is 6
The number is 7
The number is 8
The number is 9
The number is 10

Membuat Koneksi Database Access menggunakan Visual Basic 6.0

Untuk menjadi Programmer kita harus menguasai beberapa coding dasar dari sebuah koneksi yang sederhana. Dalam kesempatan ini saya akan membahas coding koneksi menggunakan Access yang merupakan program aplikasi database dasar yang sering digunakan di lingkungan perkantoran.

Database latihan :

Table barang

Kodebarang

Namabarang

Hargabeli

Hargajual

Stok

Satuan

Sebelalu sebenarnya dalam pembuatan table diatas tidak terlalu diperlukan dalam pembahasan ini tetapi hanya untuk informasi belaka. Untuk memberi penjelasan kepada pembaca.Yang harus diperhatikan dalam materi ini adalah pemahaman dari coding koneksi itu sendiri.

Yang pertama dilakukan adalah membuat module dahulu untuk pemanggilan koneksi dari database.Setelah membuat koneksi masukan coding sebagai berikut :

Public cn As New ADODB.Connection

Public Sub BukaDB()

Dim koneksi As String

koneksi = “provider=microsoft.jet.oledb.4.0; Data source= ” & App.Path & “\latihan.mdb;”

cn.Open koneksi

End Sub

Perhatikan kode diatas, jangan sampai asal menulis saja tetapi anda harus bisa memahaminya dengan benar, yang pertama yaitu

Public cn As New ADODB.Connection

Berfungsi untuk membuat variable bersifat public menggunakan ADODB

Dim koneksi As String

Berfungsi untuk membuat variable bersifat private bertipe string

koneksi = “provider=microsoft.jet.oledb.4.0; Data source= ” & App.Path & “\latihan.mdb;”

Merupakan kode utama dari koneksi yang dibutuhkan. Yang pertama menggunakan provider Microsoft jet oledb 4.0 yang memanggil data source/sumber data dari database latihan.mdb

cn.Open koneksi

dan yang terakhir adalah pembukaan koneksi yang bersifat public menggunakan kode diatas. Untuk kelanjutannya akan dibahas pada kesempata berikutnya………..,Terus ikuti sampai perancangan program menggunakan database dan program Visual Basic 6.0

Membuat Animasi di Visual Basic 6.0

Untuk membuah Animasi di Visual Basic di Visual Basic 6.0 yang harus anda perhatikan adalah beberapa coding yang bersangkutan dengan  Animasi yang anda buat. Adapun animasi yang akan saya buat pada kesempatan kali ini adalah sebagai Berikut :

  1. Membuat Label yang berubah warna secara otomatis
  2. Membuat caption/judul form yang bergerak.
  3. Membuat Animasi menggunakan Shape.

Untuk point yang pertama adalah menggunakan coding sebagai berikut :

  • masukan coding dibawah ini pada General pada penulisan coding Visual Basic 6.0

Const txt = “Belajar Animasi”
Dim p As Long
// Pengenalan variabel untuk animasi  yang menggunakan timer
Dim warna As Long
// Pengenalan variable untuk animasi label berwarna

yang dimaksud dari  “Const txt = “Belajar Animasi”” adalah coding yang menggunakan Const yaitu konstanta yang digunakan untuk caption form.

Setelah membuat coding diatas yang harus dilakukan adalah menulis coding yang  berikut ini :

Private Sub Timer1_Timer()
p = p + 1 // pengulangan nilai
warna = warna + 5000  // pengulangan
If p = 5 Then  // Kondisi jika nilai p = 5
Shape2.Visible = False // menghilangkan Shape
Shape1.Visible = False
ElseIf p = 8 Then  // kondisi jika nilai p=8
Shape3.Visible = False
Shape4.Visible = False
ElseIf p = 12 Then
Shape2.Visible = True
Shape1.Visible = True
ElseIf p = 20 Then
Shape3.Visible = True
Shape4.Visible = True
End If
If p = 20 Then p = 0  // kondisi jika nilai p 20 maka nilai p kembali pada nilai 0
Form1.Caption = Left(txt, p)  // membuat animasi pergerakan caption form dari sebelah kiri, bisa diganti dengan right (dari kanan).
Label7.ForeColor = warna  // Pemberian warna pada label 7

End Sub

Coding ini diletakan pada element Timer yang memberi nilai/value waktu pada animasi yang anda buat.

Sekian Artike dari saya semoga dapat berguna untuk memajukan pendidikan indonesia, Khususnya dibidah IT.

SELAMAT MENCOBA.

Belajar HTML Dasar

Assalamulaikum wr,wb

HTML DASAR

sebelumHTML dasar yang Anda perlukan adalah Program Aplikasi Notepad atau menggunakan Macromedia MX, karena dengan program ini Anda akan mendapat kemudahan dalam mempelajari HTML DasarAdapun Script dasar yang harus kita ketahui adalah sebagai berikut :

1. <html> //ini berfungsi sebagai pembuka Script HTML.

2. <head>

3. <title> Latihan HTML dasar </title> // Untuk judul file yang muncul di Browser Anda

4. </head>

5. </html> // ini merupakan akhir dari script <html>

Biasanya jika Anda menggunakan Macromedia MX, Script ini sudah disediakan apabila anda membuat file baru.Tapi untuk memberikan pengetahuan yang luas anda perlu mengetahuinya.UntukPembuatan WEB Dinamis yang harus Anda pertama kuasai adalah dasar dari HTML.Mengapa karena HTML merupakan dasar dari pembuatan sebuah <b>WEB</b> pada Umumnya.<br> Sebagai berikut contoh Script HTML Dasar yang sering muncul dalam pembuatan WEB. <br>

    >

  1. <html>
    <head>
    <title>Afrizal Putrawan</title>
    </head>
    <body>
  2. Setelah mengikuti <u>materi</u> ini <font color=red><i>mahasiswa</i></font><br>
    diharapkan mengenal dan memiliki <br>
    <font face=”comic sans ms” size=”20pt”>kemampuan</font> didalam pemograman WEB <br>
    dengan <font size=”15pt” color=green>bahasa</font> pemograman <b>HTML</b>
    <p align=”justify”><font size=”2pt” face=”Verdana”>
    Buku Web Programming ini diperuntukan bagi mereka yang ingin mengetahui langkah-langkah pembuatan website melalui dasar tag-tag html. Buku ini dikhususkan bagi pemula yang akan berniat mempelajari website lebih dalam. Syarat dengan bentuk Tutorial singkat, Teori-teori yang jelas dan tips & Trik. Dengan hadirnya buku ini diharapkan para mahasiswa atau khalayaknya umum yang menggunakannya dapat memahami dan mengaplikasikannya ke dalam web Page yang sebenarnya.
    </p>
  3. <p align=”justify”>
    <blockquote>
    Untuk menjadi seorang Web Designer tidak mudah. Perlu adanya keseriusan dan ketelitian dalam membangun web yang akan dibuat. Dari mulai dasar yang menjelaskan bagaimana web itu berasal dan dapat diaplikasikan dengan software-software pendukung untuk lebih menjadi web designer yang profesional.Untuk itu penulis menggabungkan beberapa pendukung elemen yang melengkapi pembuatan web programming diantaranya adalah sebagai berikut :
  4. </blockquote>
    2<sub>d</sub>
    <ul><ul>
    <ol type=”A”>
    <li>Dasar dasar pemograman HTML</li>
    <li>CSS (Cascading Style Sheet)</li>
    <li>Pemograman VB Scrift dan Modul-modul</li>
    <li>Pemograman Javascrift dan Modul-modul</li>
    <li>Aplikasi dalam penerapan web Programming</li>
    </ol>
    </ul></ul>
    </p>
    </font>
  5. URAIAN :
    <ol start=1>
    <font color=blue face=”Verdana” size=”2pt”>
    <li>Dasar- dasar</li>
    <li>CSS</li>
    <li>Pemogramman VB</li>
    <li>ASP</li>
    </ol>
  6. URAIAN 2:
    <ul type=”disc”>
    <li> Satu</li>
    <li> Dua </li>
    <li> Tiga </li>
    </ul>
    </font>
    </body>
  7. </html>

Memulai Belajar PHP Bagi Pemula

Modal utama dalam mempelajari sebuah Pemograman adalah kemauan yang keras dan keuletan dalam mempelajarinya. Adapun sebelum mempelajari PHP, Anda harus mempersiapkan beberapa software yang merupakan software pendukung dalam melakukan latihan atau praktek mempelajari PHP. Adapun Software pendukungnya sebagai berikut :

  1. Appserv sebagai database menggunakan Mysql; dapat Anda Download di http://www.appservnetwork.com/.
  2. Macromedia MX/2004 sebagai Editor, walaupun notped bisa tetapi Macromedia akan memberikan anda kemudahan dalam design dari sebuah Web yang menggunakan Script PHP
  3. Browser.

Rumus dan Fungsi pada Microsoft Access

Assalamulaikum Wr, Wb

Sebelum memahami Tutorial ini alangkah baiknya kita mempersiapkan software yang akan digunakan dalam praktek atau latihannya :

Software yang digunakan :

1.Microsoft Access

Microsoft Access ini terdapat pada paket software Microsoft Office 2003/Xp/2000

Adapun Rumus dan fungsi yang sering digunakan dalam pemakaian program aplikasi dasar dari Database ini adalah sebagai berikut :

1. IIF

2. LEFT

3. RIGHT

4. MID

Dalam kesempatan ini saya hanya membahas 4 rumus saja. yang pertama adalah rumus yang sering disebut dengan rumus logika.Rumus ini sering digunakan oleh programmer, yang merupakan basic dari logika dari seorang programmer.Adapun cara penulisannya sebagai berikut :

<nama field>:IIf([nama field sebagai kunci]/[kondisi],<hasil benar/kondisi benar>,<hasil salah/kondisi salah>)

contoh dari penulisan IIf ini sebagai berikut :

keterangan:IIF([harga]>=10000,”Dapat Diskon”,”Tidak Dapat Diskon”)

Pertanyaan yang dapat ditanyakan dalam contoh ini adalah Apa yang dimaksud dari penulisan yang diikuti kutip dua diatas (” …..”) ???

Jawabanya : Karena Tipe dari kondisi benar atau salah diatas adalah berbentuk string/ berupa text. Lain halnya dengan angka yang hanya ditulis tanpa (“) karena berbentuk numeric.

Sedangkan tiga rumus yang lain adalah modifikasi dari IIF dengan meletakan pada kondisi dari metode penulisan di atas. adapun contoh penulisannya sebagai berikut :

LEFT:

<nama field>:IIf(LEFT([nama field sebagai kunci]/[kondisi],<karakter ke dari kiri>),<hasil benar/kondisi benar>,<hasil salah/kondisi salah>)

MID :

<nama field>:IIf(MID([nama field sebagai kunci]/[kondisi],<karakter awal>,karakter akhir>),<hasil benar/kondisi benar>,<hasil salah/kondisi salah>)

RIGHT :

<nama field>:IIf(RIGHT([nama field sebagai kunci]/[kondisi],<karakter ke dari kanan>),<hasil benar/kondisi benar>,<hasil salah/kondisi salah>)

Semoga tutorial ini dapat berguna untuk anda semua yang membacanya .

CSS Untuk Scrool Berwarna

<STYLE type=”text/css”>
<!–
BODY {
scrollbar-face-color:#C0C0C0;
scrollbar-highlight-color:#FFFFFF;
scrollbar-3dlight-color:#C0C0C0;
scrollbar-darkshadow-color:#000000;
scrollbar-shadow-color:#808080;
scrollbar-arrow-color:#FFFFFF;
scrollbar-track-color:#E0E0E0;
}
–>
Contoh :

<head>
<STYLE type=”text/css”>
<!–
BODY {
scrollbar-face-color:#C0C0C0;
scrollbar-highlight-color:#FFFFFF;
scrollbar-3dlight-color:#C0C0C0;
scrollbar-darkshadow-color:#000000;
scrollbar-shadow-color:#808080;
scrollbar-arrow-color:#FFFFFF;
scrollbar-track-color:#E0E0E0;
}
–>
</head>

Percepat StartUp

Trik Windows
Percepat Startup
Secara default, Windows akan membuat catatan mengenai aplikasi yang Anda jalankan saat Windows bekerja. Catatan tersebut digunakan sebagai bahan untuk optimasi sistem agar Windows dapat bekerja lebih cepat, terutama saat baru dinyalakan. Begitu kondisi standarnya.

Fasilitas canggih ini cukup bermanfaat bagi Anda yang tidak neko-neko ketika menggunakan PC; selalu menggunakan komputer untuk rutinitasnya. Kondisi akan berbeda jika Anda tipe petualang, artinya Anda doyan menggonta ganti aplikasi. Kebiasaan Anda itu akan membuat langkah optimasi Windows menjadi sia-sia. Sebab, tidak ada pola teratur dari Anda. Selain itu, aplikasi Anda yang begitu beraneka ragam dapat membuat folder tampungan prefetch membengkak.

Nah, makanya, bersihkan folder untuk prefetch dengan cara berikut ini.

Buka Windows Explorer, dan masuklah ke folder C:\WINDOWS\Prefetch.
Blok semua file, atau tekan kombinasi tombol [Ctrl] + [A] untuk memilih semua file yang ada di dalam folder. Kemudian, tekan tombol [Delete] pada keyboard. Tekan [Yes] saat mungul jendela konfirmasi.
Restart komputer dan perhatikan startup Windows akan menjadi lebih cepat dari biasanya. (Ekaristi-ekaristi[at]smartsolution.web.id)